Maqamat al Awliya
Sahabatku ....
Imam al Tirmidzi membagi maqamat al Awliya kedalam lima maqam, yaitu:
1. Muwahhidun
2. Shadiqun
3. Shiddiqun
4. Muqarrobun
5. Munfariddun
Imam al Tirmidzi membagi maqamat al Awliya kedalam lima maqam, yaitu:
1. Muwahhidun
2. Shadiqun
3. Shiddiqun
4. Muqarrobun
5. Munfariddun
#Muwahhidun
orang yang mengesakan Allah disebut ahl al Tawhid, seorang ahl al Tawhid telah keluar dari kekufuran dan telah memiliki cahaya iman , inilah yang disebut al Tirmidzi sebagai awwal manzil sl qurbah ( permulaan peringkat kedekatan kepada Allah )
Tetapi masih berada pada posisi qurbat al ammah ( kedekatan secara umum ) bukan qurbat al awliya ( kedekatan para Wali )
orang yang mengesakan Allah disebut ahl al Tawhid, seorang ahl al Tawhid telah keluar dari kekufuran dan telah memiliki cahaya iman , inilah yang disebut al Tirmidzi sebagai awwal manzil sl qurbah ( permulaan peringkat kedekatan kepada Allah )
Tetapi masih berada pada posisi qurbat al ammah ( kedekatan secara umum ) bukan qurbat al awliya ( kedekatan para Wali )
#Shadiqun
Kedudukan rohani al shadiqun berada di langit dunia di suatu tempat bernama bayt al izzah ( wisma keagungan )
Kedudukan rohani al shadiqun berada di langit dunia di suatu tempat bernama bayt al izzah ( wisma keagungan )
#Shiddiqun
Kedudukan rohani shiddiqun berada di mahall al ahrar al kiram ( tempat orang orang merdeka lagi mulia ) di bayt al ma`mur di dekat iliyyin di atas langit ke tujuh, mereka berpencar dari illiyin menuju arasy sesuai dengan peringkatnya hingga berada di mahall al arba`in di sekitar arasy
Shiddiqun adalah mereka yang telah merdeka dari perbudakan nafsu sehingga kekuatan dorongan rendahnya tidak dapat kembali lagi pada diri mereka.
Kedudukan rohani shiddiqun berada di mahall al ahrar al kiram ( tempat orang orang merdeka lagi mulia ) di bayt al ma`mur di dekat iliyyin di atas langit ke tujuh, mereka berpencar dari illiyin menuju arasy sesuai dengan peringkatnya hingga berada di mahall al arba`in di sekitar arasy
Shiddiqun adalah mereka yang telah merdeka dari perbudakan nafsu sehingga kekuatan dorongan rendahnya tidak dapat kembali lagi pada diri mereka.
#Muqarrobun
Mereka adalah shiddiqun yg memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas kedekatan pada Allah pada martabat al muqarrabin ( martabat para Wali yg didekatkan kepada Allah ) bahkan hingga berada pada puncak kewalian
Mereka adalah shiddiqun yg memiliki peluang untuk meningkatkan kualitas kedekatan pada Allah pada martabat al muqarrabin ( martabat para Wali yg didekatkan kepada Allah ) bahkan hingga berada pada puncak kewalian
Proses transformasi ruhaniah para Wali hingga dekat dan menyatu dengan Allah, yaitu :
Allah telah menempatkan para Wali pada satu martabat dengan syarat mereka dapt mempertahankan posisinya pada martabat tersebut. Ketika para Wali memenuhi syarat , maka Allah akan segera memindahkannya pada malak al jabarut kemudian di mutasikan pada malak al sulthan guna dididik ruhaninya.
Kemudian di mutasikan kembali ke malak al Jalal guna memperoleh adab, kemudian di mutasikan pada malak al jamal guna di sucikan ruhaninya, kemudian dipindah masa malak al azhamah guna di bersihkan jiwanya, lalu di pindahkan pada malak al hibah guna di sucikan jiwanya, kemudian di pindahkan pada malak al rahmah guna dilapangkan kapasitas ruhaniahnya. Lalu di pindahkan pada malak al baha guna di bimbing keruhaniannya, kemudian di pindahkan pada malak al bahja guna mempercantik kwalitas ruhaniahnya . Kemudian di tingkatkan pada posisi malak al fardhaniah agar merasakan kemanunggalan dengan Tuhannya.
Allah telah menempatkan para Wali pada satu martabat dengan syarat mereka dapt mempertahankan posisinya pada martabat tersebut. Ketika para Wali memenuhi syarat , maka Allah akan segera memindahkannya pada malak al jabarut kemudian di mutasikan pada malak al sulthan guna dididik ruhaninya.
Kemudian di mutasikan kembali ke malak al Jalal guna memperoleh adab, kemudian di mutasikan pada malak al jamal guna di sucikan ruhaninya, kemudian dipindah masa malak al azhamah guna di bersihkan jiwanya, lalu di pindahkan pada malak al hibah guna di sucikan jiwanya, kemudian di pindahkan pada malak al rahmah guna dilapangkan kapasitas ruhaniahnya. Lalu di pindahkan pada malak al baha guna di bimbing keruhaniannya, kemudian di pindahkan pada malak al bahja guna mempercantik kwalitas ruhaniahnya . Kemudian di tingkatkan pada posisi malak al fardhaniah agar merasakan kemanunggalan dengan Tuhannya.
#Munfariddun
Adalah orang orang mencapai puncak kewalian tertinggi , yang telah melewati peringkat masing masing maqam dan telah sempurna .
Lalu Allah mengangkat salah seorang pada puncak kewalian tertinggi yang di sebut " malak al malak " dan menempatkan seorang wali pada posisi bayna yadayhi ( dihadapanNya ) di posisi inilah ia sibuk dengan Allah dan lupa pada segala sesuatu selain Allah .
Adalah orang orang mencapai puncak kewalian tertinggi , yang telah melewati peringkat masing masing maqam dan telah sempurna .
Lalu Allah mengangkat salah seorang pada puncak kewalian tertinggi yang di sebut " malak al malak " dan menempatkan seorang wali pada posisi bayna yadayhi ( dihadapanNya ) di posisi inilah ia sibuk dengan Allah dan lupa pada segala sesuatu selain Allah .
Ketahuilah...
Seorang wali yang mencapai puncak kewalian tertinggi ini berada pada maqam al Munfariddun atau posisi malak al fardaniyyah, yaitu posisi merasakan kemanunggalan dengan Allah.
WaAllahu a`lam.
Seorang wali yang mencapai puncak kewalian tertinggi ini berada pada maqam al Munfariddun atau posisi malak al fardaniyyah, yaitu posisi merasakan kemanunggalan dengan Allah.
WaAllahu a`lam.
Al faqir Anang Boarzoe Handayaningrat
0 komentar:
Posting Komentar